SEJARAH
Pada tanggal 3 Oktober 1997, berdasarkan SK Dirjen Depdikbud RI No.396/DIKTI/Kep/1997 terbentuk Program Studi Diploma IV Perawat Pendidik di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Program Studi DIV perawat pendidik merupakan cikal bakal berdirinya Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK). Saat berdirinya Program DIV Perawat Pendidik, ada 4 peminatan yang diselenggarakan antara lain: Keperawatan Dasar, Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Maternitas, dan Keperawatan Anak, dimana peserta didik sebagian besar berasal dari institusi pendidikan dan pelayanan keperawatan yang ada di Kawasan Timur Indonesia. Program ini kemudian bertambah menjadi enam peminatan, dengan dimasukkannya Keperawatan Jiwa dan Keperawatan Komunitas. Program DIV Perawat Pendidik ini kemudian ditutup pada tahun 2001 dan beralih menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (PSIK FK-UNHAS).
PSIK FK-UNHAS didirikan pada tanggal 18 Mei 1999 dan merupakan program studi termuda di lingkungan Fakultas Kedokteran UNHAS, dimana penyelenggarannya dimulai pada pertengahan tahun 2000. Pada tahun 2017, tepatnya tanggal 8 September Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) berhasil dalam perubahan status dari Program Studi menjadi Fakultas Keperawatan yang ditetapkan dalam Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor 26150/UN4.1/KL.06/2017.
Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin saat ini memiliki 5 program studi antara lain Program Studi Magister Ilmu Keperawatan, Program Studi Sarjana Keperawatan, Program studi Profesi Ners, Program Studi Fisioterapi, dan Program Studi Profesi Fisioterapi. Dalam penyelenggaraannya Fakultas Keperawatan dituntut untuk berusaha sejajar dan mandiri bersama dengan fakultas lain di lingkungan Unhas sebagai PTNBH.
LAB
- Laboratorium keperawatan dasar
- Laboratorium keperawatan medikal bedah
- Laboratorium perawatan gawat darurat
- Laboratorium keperawatan darurat
- Laboratorium keperawatan kritis
- Laboratorium keperawatan bencana
- Laboratorium keperawatan maternitas
- Laboratorium keperawatan anak
- Laboratorium keperawatan komunitas
- Laboratorium keperawatan keluarga
- Laboratorium keperawatan gerontik
PROGRAM STUDI
Visi:
Pada tahun 2025, Fakultas Keperawatan menjadi pusat unggulan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang insani berbasis benua maritim Indonesia dan berdaya saing global
Misi:
- Menyelenggarakan pendidikan yang berwawasan global dan berkarakter lokal
- Mengembangkan penelitian berbasis benua maritim Indonesia.
- Menyelanggarakan pengabdian masyarakat berbasis bukti untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
- Menyelenggarakan tata kelola dan kepemimpinan yang efektif dan berstandar internasional.
- Mewujudkan kerjasama nasional dan internasional untuk mendukung pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
Program ini terdiri dari 180 SKS, di mana pelaksanaannya dibagi menjadi 2 ; Sarjana Keperawatan (S.Kep) dan Perawat Profesional (Ners).
Program Sarjana Keperawatan (S.Kep) diselesaikan dalam 8 (delapan) semester selama 4 (empat) tahun yang terdiri dari 46 mata kuliah dengan 144 SKS. Studi tahun pertama memberikan keterampilan dasar dan pengetahuan tentang teori dan praktik keperawatan dasar. Tahun ke-2 dan ke-3 program studi menawarkan pentingnya teori dan praktik keperawatan. Tahun ke-4 studi terutama memberikan praktik klinis yang komprehensif di laboratorium, pelayanan pada keluarga dan komunitas, dan penerapan keterampilan meneliti.
Program perawat profesional (Ners) diselesaikan dalam 2 (dua) semester selama setahun yang terdiri dari 13 mata kuliah dengan 36 SKS. Selama tahun ke-5, mahasiswa akan melakukan praktek keperawatan secara komprehensif, baik di rumah sakit maupun puskesmas.
VISI
“Pada tahun 2025, Program Studi Ilmu Keperawatan menjadi pusat ilmu pengetahuan teknologi dan seni yang insani, berbasis Benua Maritim Indonesia dan berdaya saing global yang unggul dalam bidang Keperawatan Penyakit Tropis”
MISI
-
Meningkatkan mutu pendidikan keperawatan melalui sistem pendidikan terpadu dan berbasis kompetensi dengan memanfaatkan para tenaga profesional kesehatan dan penyelenggaraan manajemen yang akuntabel
-
Memacu aktivitas penelitian di lingkungan Prodi Ners Unhas yang berfokus pada keperawatan penyakit tropis dan memiliki daya ungkit bagi pengembangan mutu pendidikan dan pengabdian masyarakat dengan memanfaatkan IPTEKS mutakhir
-
Melakukan pengabdian masyarakat bersama mahasiswa secara lintas program dan sektoral dalam bentuk desa binaan, pelatihan, seminar, dan workshop
-
Menyelenggarakan tata kelola yang baik dan kepemimpinan yang efektif dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi
-
Menjalin kerjasama dengan pusat-pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik lokal, regional, nasional dan internasional
Spesifikasi Program
Nama Program |
Sarjana Keperawatan (S.Kep) + Profesi Ners (Ners) |
Intitusi |
Universitas Hasanuddin |
Alamat |
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Tamalanrea Makassar, Indonesia 90245 |
Email dan Website |
keperawatan@unhas.ac.id; fakultaskeperawatanunhas@gmail.comunhas.ac.id/keperawatan/nursing |
Detail akreditasi oleh badan profesional atau hukum |
Peringkat akreditasi = ‘A’ oleh LAM- PTKES pada tahun 2019 dengan Surat Keputusan LAM-PTKes No.0239 / LAM-PTKES / Akr / Sar / V / 2019 untuk Program Studi Ilmu KeperawatanPeringkat akreditasi = ‘A’ oleh LAM- PTKES pada tahun 2019 dengan Surat Keputusan SK LAM-PTKes No. 0240 / LAM-PTKes / Akr / Pro / V / 2019 untuk Program Studi Profesi NersAkreditasi Internasional oleh badan Akreditasi Internasional ASIIN dari Jerman dan berlaku sejak 28 Juni 2019 hingga 30 September 2024.(https://www.eqar.eu/qa-results/search/by-report/report/?id=46943)ASIIN merupakan salah satu Lembaga akreditasi internasional yang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai SK Kemendikbud Nomor 83/P/2020 tentang Lembaga Akreditasi Internasional. ASIIN telah teregistrasi pada External Quality Assurance Results (EQAR), yang dinyatakan diakui pada SK tersebut. EQAR merupakan Lembaga yang memeriksa terpenuhinya Standards and Guidelines for Quality Assurance in the European Higher Education Area (EHEA). |
Nama Gelar |
Sarjana Keperawatan (S.Kep)Perawat Profesional (Ners) |
Tujuan |
Hasil Pembelajaran Program (PLO)Lulusan akan mampu:1. Melakukan komunikasi efektif, komunikasi terapeutik dalam memberikan perawatan kesehatan, dan kemampuan untuk membangun hubungan antarprofesi yang efektif.2. Mendidik dan meningkatkan status kesehatan pasien, keluarga, dan masyarakat di pusat pelayanan kesehatan dan area komunitas.3. Menunjukkan praktek asuhan keperawatan profesional secara komprehensif pada pasien yang berfokus pada aspek biopsikososial, budaya, dan spiritual.4. Bertindak sebagai manajer dan pemimpin dalam asuhan keperawatan demi menjaga keselamatan pasien dan untuk mengevaluasi layanan asuhan keperawatan.5. Mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan melakukan penelitian keperawatan.Intended Learning Outcomes (ILO) terdiri dari:A. Sikap (S)S1. Mampu menunjukkan sikap peka budaya sesuai prinsip etika dan aspek legal keperawatan;S2. Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang dan tanggungjawabnya, utamanya dalam perawatan pasien dengan penyakit tropis.;B. Pengetahuan (P)P1. Menguasai konsep dan teori keperawatan dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien serta prinsip manajemen keperawatan di berbagai tatanan pelayanan kesehatan berdasarkan hasil-hasil penelitian;P2. Menguasai ilmu pengetahuan, sistem informasi, dan teknologi di bidang keperawatan dan kesehatan;C. Keterampilan Umum (KU)KU1. Mampu mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi secara lisan dan tulisan yang bermanfaat bagi pengembangan profesi keperawatan di tingkat nasional dan international yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi;KU2. Memiliki kompetensi kerja dalam melaksanakan asuhan dan pelayanan keperawatan yang mampu bersaing secara nasional dan global.D. Keterampilan Khusus (KK)KK1. Mampu mengelola asuhan keperawatan yang komprehensif dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety) berdasarkan hasil penelitian sesuai standar asuhan keperawatan di seluruh area keperawatan khususnya pada penyakit tropis yang umum terjadi di daerah maritim sesuai dengan kewenangannya;KK2. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;KK3. Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat dalam lingkup tanggungjawabnya melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta kelompok masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat.KK4. Mampu meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dan kesehatan dengan menerapkan keterampilan meneliti dan mengintegrasikan teori ke dalam praktek keperawatan. |
Persyaratan Pendaftaran |
Ada tiga opsi untuk masuk ke program ini: Seleksi Nasional Masuk Universitas Negeri (SNMPTN), Seleksi Masuk Bersama Universitas Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Masuk Lokal (JNS)Persyaratan masuk umum untuk ketiga jenis penerimaan ini adalah pelamar telah berhasil menyelesaikan pendidikan menengah mereka (Sekolah Menengah Atas) yang ditunjukkan dengan ijazah kelulusan dari Sekolah Menengah Atas.Persyaratan masuk khusus untuk setiap opsi pendaftaran:1. Seleksi Nasional Masuk Universitas Negeri (SNMPTN)SNMPTN dilakukan berdasarkan penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan laporan dari semester pertama hingga kelima selama 3 tahun SMA dan portofolio akademik.b. Sekolah yang siswanya melamar SNMPTN harus memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan prestasi akademik siswa terdaftar Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) / Database Sekolah dan Siswa.c. Pelamar memiliki Nomor Identitas Mahasiswa Nasional, memiliki kinerja akademik yang unggul, dan didokumentasikan dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) / Database Sekolah dan Siswa.2. Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)a. Siswa lulusan dari Sekolah Menengah Atas yang telah lulus maksimal tiga tahun terakhir dan telah memiliki ijazah kelulusan.b. Siswa SMA yang baru saja dinyatakan lulus dan belum memeperoleh ijazah, diperkenankan menggunakan Surat Keterangan Lulus (SKL) yang berisi identitas mahasiswa, foto terbaru lulusan, and stempel asli sekolah asal.3. jalur Masuk Tingkat Universitas (tiga jenis)a. Jalur Non-Subsidii.Terdaftar sebagai peserta SBMPTN di tahun berjalan.ii. Mereka yang telah lulus SBMPTN pada tahun tersebut tidak diizinkan mendaftar.iii. Harus terdaftar di salah satu program studi Universitas Hasanuddin melalui SBMPTN pada tahun tersebut.b. Jalur Prestasi Olahraga, Seni dan SainsHarus memiliki prestasi di turnamen / level nasional dalam olahraga, seni, dan / atau sains.c. Jalur kerjasama untuk transfer kurikulumTelah menyelesaikan program Dploma 3 tahun dalam bidang keperawatanBekerja sebagai perawatMendapatkan beasiswa dari pemerintah atau lembaga tempat kerja mereka yang memiliki perjanjian kerja sama dengan Universitas Hasanuddin. |
Penerimaan Siswa Tahunan |
100 mahasiswa per tahun |
Struktur dan Konten Program |
Program ini terdiri dari 180 SKS, di mana pelaksanaannya dibagi menjadi 2 fase; Sarjana Keperawatan (S.Kep) dan program perawat profesional (Ners)Program Sarjana Keperawatan (S.Kep) diselesaikan dalam 8 (delapan) semester selama 4 (empat) tahun yang terdiri dari 46 mata kuliah dengan 144 SKS. Studi tahun pertama memberikan keterampilan dasar dan pengetahuan tentang teori dan praktik keperawatan dasar. Tahun ke-2 dan ke-3 program studi menawarkan pentingnya teori dan praktik keperawatan. Tahun ke-4 studi terutama memberikan praktik klinis yang komprehensif di laboratorium, pelayanan pada keluarga dan komunitas, dan penerapan keterampilan meneliti.Program perawat profesional (Ners) diselesaikan dalam 2 (dua) semester selama setahun yang terdiri dari 13 mata kuliah dengan 36 SKS. Selama tahun ke-5, mahasiswa akan melakukan praktek keperawatan secara komprehensif, baik di rumah sakit maupun puskesmas. |
Strategi Pengajaran, Pembelajaran, dan Metode Penilaian |
Sepanjang tahun pertama hingga tahun ke-4 studi, mahasiswa akan memiliki pengalaman belajar yang bervariasi, mulai dari model pembelajaran kelas, praktek laboratorium, dan early eksposure baik di rumah sakit/puskesmas maupun di komunitas. Sementara pada fase praktek pprofesi di tahun ke-5, digunakan metode preseptorship atau pendampingan oleh instruktur klinik ataupun supervisor institusiBerbagai metode pembelajaran aktif (Active Lerning) digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan pembelajaran yang berbeda, dan tidak ada mata kuliah yang hanya mengandalkan satu metode pengajaran saja. Beberapa contoh metode pembelajaran yang digunakan antara lain: seminar, studi kasus, bermain peran, diskusi kelompok kecil, think-pair-share, gallery walk, jigsaw, pembelajaran langsung, investigasi kelompok, lokakarya, ceramah, pembelajaran berbasis proyek, demonstrasi, diskusi refleksi kasus, pembelajaran berbasis masalah, latihan keterampilan klinis, dan praktek lapangan.Pembelajaran dinilai dengan presentasi lisan, partisipasi dalam kelas, laporan karya tulis ilmiah dalam berbagai jenis, portofolio, esai, tes lisan, observasi, pemeriksaan klinis terstruktur objektif (OSCE), kinerja tugas, ujian MCQ, tes komprehensif, pengamatan langsung keterampilan prosedural (DOPS), laporan mahasiswa, peer review, pengamatan kelompok dan proses individu pada penugasan berbasis proyek. |
Periode studi standar dan poin kredit yang diperoleh |
10 Semester (8 semester untuk BN & 2 semester untuk PN)180 SKS sama dengan 301.00 ECTS |
Tipe |
Model Penuh (Full time) |
Tanggal mulai program dalam tahun akademik dan pertama kali program ditawarkan |
Tanggal mulai dalam tahun akademik: Agustus Minggu Ketiga setiap tahun.Program ini dibuka sejak tahun 1999 |
Aturan Tambahan |
Peraturan Akademik:• Pada kegiatan early exposure, siswa tidak diizinkan untuk melakukan intervensi keperawatan berisiko tinggi seperti: prosedur invasif.• Untuk dapat memprogram mata kuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata), smahasiswa harus telah menyelesaikan setidaknya 110 SKS.• Untuk dapat memprogram skripsi sarjana, siswa harus telah melusi semua mata kulian lainnya.Peraturan Praktek Profesi Ners:• Mahasiswa harus memprogramkan Praktek Keperawatan Dasar sebelum memprogramkan gerbong praktek keperawatan lanjut lainnya.• Untuk dapat memprogramkan mata kuliah Peminatan Keperawatan, mahasiswa harus telah melulusi semua gerbong praktek keperawatan lainnya. |
Aturan Drop-Out |
Aturan drop-out didasarkan pada Surat Keputusan oleh Rektor Universitas Hasanuddin (nomor 1870 / H04 / 2009).Siswa dinyatakan drop-out apabila:• Mengundurkan diri sendiri.• Alasan akademis:• Mahasiswa yang pada akhir semester keempat tidak mencapai IPK = 2.00 dihitung dari setidaknya 48 kredit yang telah dicapai,• Belum menyelesaikan studi pada akhir semester ke-14.
|
Persyaratan Khusus |
Siswa tidak menderita buta warna dan / atau cacat yang diidentifikasi selama pemeriksaan medis pada tahap registrasi ulang. |
Profil Lulusan |
• Komunikator• Pendidik Kesehatan• Penyedia layanan kesehatan• Manajer dan Pemimpin• Peneliti |
Kesempatan kerja |
97,6% alumni bekerja dengan keahlian mereka dengan masa tunggu kerja rata-rata 2 bulan. |
Fasilitas Belajar Mengajar |
1. Fasilitas ruang kelas2. Fasilitas Laboratorium Keterampilan Keperawatan3. Penyediaan TI / akses internet gratis dan fasilitas komputer4. Perpustakaan, perpustakaan elektronik (http://digilib.unhas.ac.id.), Dan jurnal elektronik (http://journal.unhas.ac.id) dan Ruang Baca5. Fasilitas e-learning (Learning Management System)6. Pusat olahraga universitas7. Serikat Mahasiswa dan Klub8. Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin & Rumah sakit Mitra9. Puskesmas Mitra |
Staf Akademik (Anggota Fakultas) |
Secara total, ada 31 staf akademik:• 3 Associate Professor• 28 Asisten Profesor (Alumni perguruan luar negeri dan lulusan PTN top dalam negeri) |
Tanggal di mana spesifikasi program direvisi |
April 2021 |